tag:blogger.com,1999:blog-86311300571503000262024-03-13T08:01:19.280-07:00Rental Mobil Kota Tangerang Dan SekitarnyaMelayani Jasa Sewa Mobil Di Kota Tangerang Dan Sekitarnya Untuk Transportasi Anda, Hubungi Setiap Daftar Pengusaha Yang Ada Di Blog Kami Ini. Tersedia Armada : Xenia/ Avanza, Innova, Fortuner, Pajero, Alphard, Camry, Vios, Altis, Matic, Mobil Box, Pick Up, Bus Pariwisata.Unknownnoreply@blogger.comBlogger15125tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-63566003129560673402020-04-16T01:17:00.001-07:002020-04-16T01:17:17.148-07:00Pengusaha Rental Mobil Siap-Siap, Kota Tangerang PSBB 18 April 2020Pada tanggal 18 April 2020, Pembatasan Sosial Berskala Besar akan resmi diberlaku. Peraturan Gubernur (Pergub) dan Keputusan Gubernur (Kepgub) Provinsi Banten mengenai PSBB tiga wilayah sudah ditandatangani dan resmi diterbitan Rabu, 15 April 2020 seperti yang dikutip dari kompas.com (https://regional.kompas.com/read/2020/04/16/09010231/pergub-terbit-psbb-tangerang-raya-berlangsung-16-hari-hingga-3-mei-2020). PSBB dimulai tanggal 18 April hingga 3 Mei 2020 dan dapat diperpanjang jika penyebaran virus corona (covid-19) masih terus merajalela.<br />
<br />
Untuk itu pengusaha <a href="https://tenaftertipout.blogspot.com/">rental mobil di Kota Tangerang</a>, harus siap-siap untuk strategi agar usaha tidak merosot tajam. Karena berlakunya PSBB tentu akan memberikan dampak bagi usaha mereka. Jangankan PSBB berlaku dampak wabah virus corona (covid-19) saja sudah membuat luluh lantak.<br />
<br />
Strategi yang bagus saat ini hanyalah memberikan layanan sewa mobil lepas kunci atau tanpa supir kepada konsumen penyewa. Sebab dengan tanpa supir tentunya dampak penyebaran akan berkurang, namun efeknya adalah supir jadi mengannggur. Namun rasanya dari pendapatan lepas kunci bisa saja beberapa persen diberikan ke supir yang tidak mendapatkan job.<br />
<br />
Dan alangkah baiknya ketika usaha rental mobil Tangerang mendapatkan kontrak perbulan ataupun pertahun. Tentunya dapat memberikan masukan yang tetap selama masa-masa wabah virus corona.<br />
<br />
Strategi dengan merosotnya permintaan penyewaan mobil, mungkin saja pengusaha bisnis rental mobil dapat menurunkan harga agar ada peminat untuk menyewa mobil.<br />
<br />
Hanya ini yang dapat penulis sampaikan, karena pusing juga saat-saat wabah virus corona ini mencari strategi jitu untuk menjalankan usaha.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-79817184593837921222020-03-14T22:27:00.000-07:002020-03-14T22:27:45.115-07:00Kendaraan Besar Dilarang Lintasi BandaraPENGELOLA Bandara Internasional Soekarno-Hatta bekerja sama dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Pemda Kota Tangerang melarang kendaraan besar melintas di sekitar bandara. Hal itu sebagai antisipasi kepadatan arus lalu lintas di bandara menjelang mudik Idul Fitri 2014.<br />
<br />
“Memasuki H-7 Lebaran nanti yang jatuh pada 22 Juli 2014, kendaraan-kendaraan besar seperti truk dan lainnya tidak boleh lagi masuk ke akses bandara,“ Kata Direktur Umum PT AP II Tri Sunoko, kemarin.<br />
<br />
Adapun salah satu akses yang tidak boleh dilalui kendaraan besar itu, yakni Jalan Marsekal Surya Dharma yang merupakan akses menuju Pintu M-1 atau gerbang barat bandara. “Jadi kendaraan besar yang biasanya melintas di jalan itu dan <a href="https://tenaftertipout.blogspot.com/">datang dari Kota Tangerang</a> bisa diarahkan ke Jalan Daan Mogot atau pintu Tol Kebon Nanas, Kota Tangerang. Sementara itu, yang dari Kampung Melayu, Kabupaten Tangerang, diarahkan ke jalur pantura dan masuk pintu Tol Kapuk,“ kata Tri Sunoko.<br />
<br />
Pihaknya juga telah menyiapkan duta-duta bandara di setiap pintu terminal bandara yang akan memandu calon penumpang untuk mendapatkan informasi. (SM/J-5) - Media Indonesia, 14 Juli 2014, Halaman 6Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-79134917164821245212016-01-15T10:13:00.003-08:002016-01-15T10:13:45.948-08:00Antisipasi Banjir Tangerang RampungUNTUK mengantisipasi banjir pada 2016 ini, Pemerintah Kota Tangerang telah menyelesaikan proyek penanganan banjir di wilayah barat kota itu yang merupakan daerah terparah rawan bajir.<br />
<br />
“Saat memasuki tahun 2016 ini, kami sudah menyelesaikan pembangunan long storage di sekitar Situ Bulakan, Kelurahan Priuk, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang,“ kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, kemarin.<br />
<br />
Ia berharap long storage itu mampu menampung limpahan air dari Kali Cirarab dan Kali Ledug yang kerap membanjiri kawasan tersebut. Pengoperasian long storage yang memiliki panjang 500 meter dan dilengkapi dua unit pompa air berkekuatan 100 liter/detik ini juga diharapkan bisa mengurangi beban Situ Bulakan.<br />
<br />
Selain itu, kata Arief, Pemkot Tangerang juga telah membangun turap sepanjang 850 meter dan tinggi 10 meter di Kali Cirarap.<br />
<br />
Kemudian, lanjutnya, pembangunan jembatan yang menjadi alternatif penghubung antara Perumahan Taman Elang dan Total Persada juga sudah bisa dimanfaatkan. (SM/J-4) 9/01/2016 - 5Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-16227042994101362182016-01-11T09:04:00.001-08:002016-01-11T09:04:41.420-08:00Perketat Aturan Truk dan Bus di Lajur Satu Jalan TolSAAT menyimak masalah kemacetan yang meng gila beberapa hari lalu, keprihatinan pun timbul. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya 24 jam berada dalam mobil yang jalannya tidak lebih daripada seekor siput untuk menempuh jarak pendek. Imbasnya, keluar aturan truk dilarang melintas di sejumlah wilayah.<br />
<br />
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan lah yang menerbitkan Surat Edaran (SE) No 48/2015 yang melarang truk beroperasi pada 30 Desember 2015-3 Januari 2016. Bahkan, pada SE, hingga pukul 24.00 WIB. Setelah itu, Kemenhub kemudian menerbitkan lagi SE No 49/2015 bahwa truktruk bermuatan barang tidak boleh melintas di Lampung, Jawa, dan Bali. Hanya yang mengangkut ternak, BBM/BBG, bahan pokok, pos, dan pupuk yang boleh melintas.<br />
<br />
Kasihan truk-truk itu selalu jadi korban kalau ada masalah seperti kemacetan yang benarbenar menggila. Padahal, mereka sama-sama bayar pajak seperti kita. Bahkan menjelang Idul Fitri, pelarangan itu lebih lama lagi, bisa dua pekan. Dampaknya memang terasa bahwa lalu lintas jadi terasa lebih lancar.<br />
<br />
Saya selama melintas di jalan tol, selalu menyaksikan truk-truk bila berjalan lebih sering menggunakan lajur dua. Padahal, sudah ada aturan bahwa truk dan bus menggunakan lajur satu. Bisa dibayangkan dengan kecepatan yang di bawah 40 km per jam dengan beban beratnya, sudah pasti akan berdampak antrean yang panjang.<br />
<br />
Sebaiknya, truk-truk diperbolehkan melintasi semua jalan tol pada pukul 00.00 hingga 05.00 WIB. Hal itu untuk memberikan kenyamanan pada semua pengguna jalan. Bagi pengguna kendaraan pribadi tak dihantui kemacetan, dan truk-truk pun bisa lebih leluasa di jalan.<br />
<br />
Soeparto Bekasi - Media Indonesia, 5 Januari 2016 Halaman 7Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-73101236745913701822015-01-01T18:02:00.003-08:002015-01-01T18:02:53.624-08:00Kepedulian Sosial di Desa Mulai PudarKETAHANAN sosial seperti gotong royong, tolong-menolong, dan kepedulian terhadap sesama mulai terkikis akibat perkembangan zaman. Kondisi itu pun tak hanya terjadi di wilayah perkotaan, tapi juga telah mengancam wilayah perdesaan. <br />
<br />
“Salah satu penyebab turunnya nilai-nilai ketahanan sosial itu ialah kesibukan dan aktivitas warga sehingga rasa peduli jadi terabaikan,” ungkap Kepala Bidang Analisis Kebutuhan dan Materi Penyuluhan Sosial Pusat Kementerian Sosial (Kemensos) Raden Rasman di sela rangkaian dan penyuluhan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten, kemarin. <br />
<br />
Raden menyampaikan kesibukan dan kepadatan aktivitas warga juga membuat masyarakat di perdesaan kini sudah kehilangan empati sosial. Bahkan, dengan tetangga saja, masyarakat tidak saling kenal. <br />
<a name='more'></a><br />
“Bagaimana mereka mau tolong-menolong kalau sa tu sama lainnya saja tidak kenal? Kondisi ini sangat mengkha wa tirkan sehingga perlu digaungkan lagi pentingnya kesetiakawan an sosial tersebut,” papar dia. <br />
<br />
Karena itu, dalam peringatan HKSN yang jatuh pada 20 Desember mendatang, Kemensos ingin menjadikan mo mentum tersebut untuk meningkatkan dan mengembalikan nilai-nilai ketahanan sosial yang mulai pudar di kalangan masyarakat Indonesia, termasuk di perdesaan. <br />
“Melalui penyuluhan yang di ikuti oleh 70 kepala desa, karang taruna, dan warga di Ke camatan Panimbang, Pandeglang, ini kami berharap ke se tikawanan itu kembali tumbuh,” ujar Raden. <br />
<br />
Ia menambahkan, selain penyuluhan, nantinya rangkaian HKSN di Kecamatan Panimbang juga dihadiri Menteri Sosial Khofi fah Indar Parawansa pada Minggu (14/12). Puncak HKSN dilaksanakan di Jambi pada 20 Desember. <br />
<br />
Sementara itu, Camat Panimbang Agus Amin Mursalin berencana mendesain ulang sis tem ronda malam pada ting kat RT untuk meningkatkan kesetiakawanan sosial di wilayahnya. <br />
<br />
“Nantinya setiap kepala keluar ga diwajibkan membawa beras satu sendok makan. Beras dikumpulkan di pos ronda untuk memenuhi kebutuhan petugas ronda malam. Petugas ronda pun digilir setiap kepala keluarga sehingga mereka bisa saling kenal,” tukas Agus. (WB/ Vei/H-2) Media Indonesia, 13/12/2014, halaman 13Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-14094159782638253272014-12-27T05:22:00.002-08:002014-12-27T05:22:30.803-08:00Tiga Strategi untuk Bangkitkan GarudaDepresiasi rupiah masih menjadi tantangan meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan sebagai dampak positif. DIREKTUR Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang baru ditunjuk Arif Wibowo memfokuskan tiga strategi prioritas untuk kembali membangkitkan maskapai pelat merah yang tengah merugi itu.<br />
<br />
Arif yang menggantikan Emirsyah Satar menyebut tiga strategi, yaitu menggenjot keuntungan (revenue generator), mengendalikan biaya (cost driver), dan memastikan keuangan aman (refinancing).<br />
<br />
“Revenue generator menjadi penting karena kita harus menghasilkan uang semaksimal mungkin,“ katanya seusai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Kantor Garuda Indonesia, <a href="http://tenaftertipout.blogspot.com/">Tangerang</a>, kemarin.<br />
<a name='more'></a><br />
Dia mengatakan upaya untuk menggenjot keuntungan tersebut bisa didapat dari berbagai cara di antaranya sumber daya manusia (SDM) dan alat-alat kelengkapan perusahaan. “Kedua, cost driver perlu kita restrukturisasi karena kita harus kompetitif. Tahun depan kita menghadapi stagnansi ekonomi yang berpengaruh pada angkutan udara sehingga kita harus yakin cost kita benar benar kompetitif,“ katanya.<br />
<br />
Ketiga, lanjut dia, memastikan keuangan aman sampai satu tahun ke depan dengan cara memotong biaya-biaya yang tidak bernilai tambah (non-value added).<br />
<br />
“Tiga yang paling penting kita pastikan secara finansial itu kita aman sampai satu tahun ke depan. Prioritas saya dalam waktu dekat ini, metode banyak, tapi salah satunya refinancing,“ katanya.<br />
Arif meminta waktu sekitar satu minggu untuk memerinci strategi-strategi tersebut serta menjabarkan besaran target yang akan dicapai.<br />
<br />
Dia menilai tahun ini turbulensi ekonomi cukup besar, yang dipicu oleh pertumbuhan ekonomi yang masih bertahan di 5,2 persen yang berdampak pada pertumbuhan penerbangan sekitar 9 persen-10 persen.<br />
<br />
Selain itu, lanjut dia, depresiasi rupiah masih menjadi tantangan meskipun harga minyak dunia mengalami penurunan sebagai dampak positif. “Dua tahun ke depan program Garuda harus benarbenar kuat,“ katanya.<br />
<br />
Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar dalam kesempatan yang sama berharap di bawah kepemimpinan Arif, maskapai yang telah mengoperasikan 160 armada itu bisa kembali `terbang lebih tinggi'.Transparansi Di sisi lain, mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu memberikan catatan tantangan yang akan dihadapi direksi yang baru ialah melakukan efisiensi dan peningkatan pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan orang yang bisa mempuyai karakter bisa mencari terobosan guna peningkatan pendapatan perusahaan.<br />
<br />
“Tantangan direksi sekarang beda dengan masa Pak Emir. Sekarang yang dibutuhkan Garuda ialah direksi yang mempunyai karakter bisa meningkatkan revenue dan mengurangi beban utang,“ tegas Said. (Ant/E-3) Media Indonesia, 13/12/2014, halaman 18Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-50464054348882569322014-12-19T06:50:00.000-08:002014-12-19T06:50:00.716-08:00KOTA TANGERANG SELATAN Pengurukan Situ Ciledug DihentikanSEMPAT mendapat kecaman dari sejumlah pihak, pengurukan Situ Ciledug di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akhirnya dihentikan sementara.<br />
<br />
Berdasarkan pantauan, kemarin, aktivitas pengurukan lahan Situ Ciledug oleh pengembang perumahan Vila Pamulang sudah tidak terlihat.Dua alat berat yang sebelumnya beroperasi di atas lahan situ yang sudah tertutup ma terial tanah merah pun tidak tampak.<br />
<br />
Meski pengurukan telah dihentikan, untuk melindungi lahan konservasi dan resapan air itu dari kerusakan masih banyak yang harus dibenahi.Termasuk ancaman kerusakan yang disebabkan pembongkaran jalan conblock yang dibangun warga sekitar lewat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Kondisi situ juga mirip tempat pembuangan akhir sampah karena menumpuknya sampah rumah tangga akibat ulah sebagian warga tak bertanggung jawab.<br />
<br />
Terkait dengan pintu air, Arizal Maulana, warga RT 002/ RW 04, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Minggu (7/12), berharap agar segera dilakukan perbaikan. “Supaya jangan sampai membahayakan jiwa warga sekitar lantaran rawan jebol,“ kata dia.<br />
<br />
Ketua Dewan Pembina Organisasi Kepemudaan Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda-Pemudi (Ganespa) Tangsel, Nurcholis Hafidz, mengatakan pertumbuhan kawasan permukiman ataupun lokasi usaha komersial di sekitar Situ Ciledug sudah tidak memperhatikan batas garis sepadan danau. Terbukti, bantaran situ telah disesaki bangunan, bahkan hingga masuk ke area konservasi. (DA/J-4) Media Indonesia, 11/12/2014, halaman 8Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-49244047916760122442014-12-16T17:00:00.002-08:002014-12-16T17:00:46.441-08:00KOTA TANGERANG DPRD Panggil Pengelola BandaraDPRD Kota Tangerang segera memanggil PT Angkasa Pura (AP-2), selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta (BSH) terkait dengan padamnya listrik dan pendingin udara (AC) di Terminal 2-F kedatangan internasional bandara itu.<br />
<br />
“Meskipun BSH adalah wilayah otoritas, kami punya wewenang untuk memanggil pengelola bandara itu mengingat keberadaan mereka terletak di Kota Tangerang,“ kata Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Hapipi, kemarin.<br />
<br />
Menurut Hapipi, pengelola bandara juga membayar pajakpajak mereka ke Pemda Kota Tangerang. Karena itu, lanjut nya, jika pelayanan bandara kelas 1 di Indonesia tersebut buruk, citra Kota Tangerang juga akan tercoreng.<br />
<br />
“Saya berterima kasih atas kontrol yang diberikan kawankawan media. Namun, untuk menindaklanjuti hal tersebut, persoalan ini akan saya bahas terlebih dahulu di Komisi 1 agar PT AP-2 segera dipanggil untuk menjelaskan kenapa kasus seperti itu selalu berulang,“ kata Hapipi yang juga dari Fraksi Golkar.<br />
<br />
Kepala Kantor Cabang PT AP-2 Bram Baroto Tjiptadi ketika dimintai konfirmasi masalah tersebut sulit dihubungi.Bahkan dikirim SMS pun tidak menjawab. “Bapak rapat di Jakarta. Apa bisa saya bantu,“ kata Manager Humas dan Protokoler Kantor Cabang PT AP-2, Yudis Tiawan.<br />
<br />
Lebih jauh Yudis Tiawan mengatakan, apabila DPRD Kota Tangerang akan memanggil pihaknya atas padamnya listrik dan AC di Terminal 2-F itu adalah hak mereka.Dan, pihaknya pun siap untuk menjelaskan peristiwa tersebut.<br />
<br />
Seperti diketahui, Rabu (3/12) hingga Minggu (7/12), panel listrik di Terminal 2-F terbakar sehingga mengganggu jaringan listrik dan AC di terminal itu. (SM/J-1) Media Indonesia, 09/12/2014, halaman 8Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-91445315502304388142014-12-14T13:44:00.003-08:002014-12-14T13:44:45.823-08:00TANGERANG Angkasa Pura II Diharapkan Berikan KompensasiPADAMNYA listrik di Bandara Soekarno-Hatta (BSH) yang mengakibatkan tidak berfungsinya alat pendingin (AC), tidak beroperasinya tenant kedai makanan, dan gangguan terminal kedatangan internasional di Terminal 2-F merupakan bukti masih buruknya pelayanan di bandara kelas 1 itu. <br />
<br />
“Kejadian seperti ini kerap terjadi di BSH. Ini bukti dari buruknya pelayanan di bandara kelas 1 di Indonesia itu,” tegas Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLkI) Tulus Abadi, kemarin.<br />
<br />
Seharusnya, jelas Tulus, BSH mengontrol secara periodik sehingga peristiwa tersebut tidak berulang-ulang terjadi. Kejadian itu jelas merugikan para tenant dan pengguna jasa penerbangan di sana. <br />
<br />
Karena itu, lanjut dia, PT Angkasa Pura (AP II) selaku pengelola BSH harus memberikan kompensasi kepada para tenant dan pengguna jasa penerbangan, misalnya dengan menghapuskan airport tax. Jika PT AP II tidak memberikan kompensansi, para tenant ataupun pengguna jasa penerbangan bisa menuntut. <br />
<br />
Terkait dengan hal itu, Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang PT AP II BSH Yudis Tiawan menegaskan tidak akan memberikan kompensasi. Padamnya listrik dan tidak berfungsinya AC di Terminal 2-F BSH ialah kerusakan di luar dugaan. <br />
<br />
Seperti diketahui, Rabu (3/12) dini hari, panel listrik di Terminal 2-F terbakar. Perbaikannya memakan waktu lima hari. Listrik berfungsi lagi pada Minggu (7/12) dini hari. (SM/T-3) Media Indonesia, 08/12/2014, halaman 8Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-58418382689872042682014-12-09T15:08:00.001-08:002014-12-09T15:08:55.193-08:00Situ Kayu Antap pun HilangPENGURUKAN situ di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bukan hanya terjadi pada Situ Ciledug yang berada di Kecamatan Pamulang. Situ Kayu Antap di Kecamatan Ciputat Timur, bahkan hilang karena tergerus pembangunan.<br />
<br />
Tembok setinggi 3 meter kini terlihat mengelilingi situ dan menutup akses menuju lokasi itu. Pemandangan mengejutkan terlihat saat melongok ke dalam, karena lokasi yang sebelumnya berfungsi sebagai area resapan air itu sudah tertimbun tanah.<br />
<br />
Di atas tanah urukan yang ditumbuhi rumput liar itu, berdiri tiga rumah setengah jadi yang masih berstruktur bata merah. Aktivitas pembangunan di area Situ Kayu Antap yang sudah berlangsung lama juga diakui warga sekitar.<br />
<br />
“(Lahan) itu dahulunya situ. Tapi sekarang udah habis ketutup tanah. Infor masinya mau dijadikan perumahan, tapi mandek sampai sekarang,“ terang Yahya, Ketua RT 08/02, Kampung Setu, Ciputat Timur, Senin (1/12).<br />
<br />
Yahya juga mengatakan, pembangunan permukiman di Situ Kayu Antap yang diuruk dimulai tujuh tahun silam. Sekitar 1,2 hektare lokasi resapan air itu kini sudah tertutup tanah. “Saya tidak tahu (permukiman) ini punya pengembang dari mana. Mungkin belum juga selesai dibangun karena jadi sengketa.“<br />
<br />
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan kasus pengurukan Situ Kayu Antap sekarang masih diproses di pengadilan. Situ tersebut merupakan aset Pemerintah Provinsi Banten dan hak pengelolaannya ada di tangan pemerintah pusat. “Pengembang perumahan (yang menguruk situ) memiliki sertifikat kepemilikan lahan dari BPN (Badan Pertanahan Nasional). Saya belum tahu lagi sudah sejauh mana proses persidangannya (di pengadilan),“ jelas Retno.<br />
<br />
Untuk mencegah semakin parahnya perusakan situ yang ada di Kota Tangsel, Retno mengaku sudah bekerja sama dengan Dirjen Sumber Daya Air pada Kementerian Pekerjaan Umum guna membagi tugas dalam penanganan situ. “Antara pemerintah daerah dan pusat memang mesti berbagi tugas dalam pengawasan dan penanganan situ. Karena pemerintah daerah yang lebih mengetahui kondisi situ di wilayah masingmasing. Sementara itu, kewenangannya ada di pemerintah pusat,“ ujarnya.<br />
<br />
Sekretaris DBMSDA Kota Tangsel Judianto menambahkan pengurukan Situ Kayu Antap terjadi bersamaan dengan lahirnya Kota Tangsel sekitar empat tahun lalu. (DA/J-3) Media Indonesia, 04/12/2014, halaman 9Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-36777605280198701572014-12-09T15:07:00.003-08:002014-12-09T15:07:26.855-08:00Pemkot Tangsel tidak Punya KewenanganKONDISI sejumlah situ di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memprihatinkan, karena tidak terurus. Pemerintah kota setempat beralasan buruknya pengelolaan situ di wilayah hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang itu terganjal kewenangan di pemerintah pusat dan provinsi.<br />
<br />
Di Tangsel tercatat ada sembilan situ, yakni Situ Gintung, Legoso, Rompong, Bungur, dan Situ Kayu Antap di Kecamatan Ciputat Timur. Lalu, Situ Ciledug dan Sasak Tinggi di Kecamatan Pamulang, Situ Parigi di Pondok Aren, serta Situ Rawa Kutuk di Serpong.<br />
<br />
Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Tangsel Rahmat Salam mengatakan, dari sembilan situ, delapan di antaranya yang tidak terurus. “Selain Situ Gintung, yang lainnya (keberadaannya) terancam. Misalnya, debit airnya semakin berkurang, situ semakin dangkal, dan dipenuhi tumpukan sampah,“ katanya, Senin (1/12).<br />
<br />
Ia menyebutkan, kewenangan dan tanggung jawab pengelolaan seluruh situ di Kota Tangsel berada di tangan pemerintah pusat serta Pemerintah Provinsi Banten. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sebatas menjaga, namun tidak memiliki otoritas penuh untuk mengurusnya.“Tugas pemerintah pusat dan provinsi mengurus situ-situ di Kota Tangsel. Tapi, belum ada upaya melakukan pengawasan secara ketat,“ imbuhnya.<br />
<br />
Jika situ-situ itu tidak diurus, ujarnya, bukan hanya kondisi situ menjadi rusak.Aksi penyerobotan untuk dialihfungsikan menjadi permukiman dan bangunan komersial lainnya oleh pihak tertentu.Seperti yang telah terjadi pada beberapa situ. “(Penyerobotan) Sudah terjadi pada Situ Kayu Antap di Ciputat Timur. Lahan (urugan) di sana sudah menjadi kawasan perumahan,“ jelasnya.<br />
<br />
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, di wilayahnya ada 13 situ. Namun, dalam Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang tercantum hanya sembilan situ. Untuk perawatan seluruh situ, Pemkot Tangsel telah membuat draf nota kesepahaman dengan Kementerian Pekerjaan Umum agar pemkot diberi kewenangan memperbaiki situ. “Jika draf MoU (nota kesepahaman) telah disepakati, Pemkot Tangsel dapat melakukan perbaikan situ,“ ujarnya.<br />
<br />
Di tengah keterbatasan kewenangan menangani situ selama ini, lanjut Airin, perawatan beberapa situ dibantu oleh warga setempat. (DA/J-3) Media Indonesia, 04/12/2014, halaman 9Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-3243792012579795142014-11-23T21:59:00.001-08:002014-11-23T21:59:17.298-08:00KOTA TANGERANG Bea dan Cukai Sita Sabu Rp18,1 MiliarSEBANYAK enam WNA dan satu WNI ditangkap petugas Bea dan Cukai, karena berusaha menyelundupkan narkotika melalui Bandara Soekarno-Hatta. Total barang bukti yang disita petugas ialah 13,4 kg sabu senilai Rp18,1 miliar.<br />
<br />
“Dalam kurun waktu 10 hari ini, kami telah menggagalkan tujuh kasus penyelundupan narkotika,“ kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Okto Irianto, kemarin.<br />
<br />
Upaya penyelundupan itu di lakukan PV, WN Vietnam yang merupakan penumpang pesawat Air Asia (AK 386) rute Ho Chi Minh City-Shenzen-Kuala Lumpur-Jakarta pada 20 Oktober 2014. Ia membawa 2,5 kg sabu. Petugas juga menangkap PT, WN Vietnam yang kedapatan membawa sabu seberat 2,6 kg.<br />
<br />
“Setelah menangkap kedua orang itu, pada Senin 27 Oktober 2014, kami kembali menangkap WL, 38, WN Hong Kong di Termianl 2D, karena membawa 2 gram hashish atau ekstrak mariyuana.<br />
<br />
“Selanjutnya, kata dia, pada 29 Oktober 2014, di Terminal 2D kedatangan Bandara SoekarnoHatta, petugas menangkap KM, 27, WN Iran, karena membawa sabu 1,6 kg. Lalu pada 1 November, petugas menangkap dua WN Taiwan, LC, 40, dan XW, 21, yang membawa 2,1 dan 2,2 kg sabu cair yang disembunyikan di dalam guci arak.<br />
<br />
Selain itu, petugas menangkap YW, 20, WNI yang membawa sabu seberat 2,2 kg pada Minggu (2/11) di Terminal 3 kedatangan Bandara Soekarno-Hatta. “Kasus ini kami limpahkan ke Bareskrim Polri uintuk ditindaklanjuti,“ kata Okto. (SM/J-1) Media Indonesia, 19/11/2014, halaman 8Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-27734632441676520352014-11-08T06:18:00.004-08:002014-11-08T06:18:41.349-08:00Grand Serpong Hotel, TangerangThe Best Choice for Business and Leisure <br />
KOTA dan Kabu paten Tangerang, serta Tangerang Selatan, Banten, terus menggeliat. Aktivitas ekonominya mendorong meningkatnya bisnis perhotelan di wilayah ini.<br />
<br />
Tangerang yang mandiri dan tumbuh pesat membuat bisnis hiburan dan perhotelan juga semakin meningkat guna menjawab setiap kebutuhan pengunjung ke daerah ini. Untuk memenuhi akomodasi dengan berbagai keinginan itulah, Grand Serpong Hotel, salah satu hotel bintang empat yang berstandar internasional, dibangun dan dioperasikan.<br />
<br />
Hotel ini memilih lokasi tepat di jantung Kota Tangerang. Posisinya sangat mudah diakses dari berbagai penjuru, berdekatan dengan gedung-gedung perkantoran dan area bisnis. Kemudahan lainnya ialah aksesnya yang lancar menuju Bandara Soekarno-Hatta.Itu semakin memudahkan para tamu untuk tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari mereka, baik untuk kepentingan bisnis maupun berlibur.<br />
<br />
Dengan mengangkat konsep apartemen yang modern dan elegan, bangunan megah dan kukuh Grand Serpong Hotel dihiasi dengan penggunaan inte rior yang didominasi warna-warna hangat. Warga cokelat, misalnya, semakin menambah kesan nyaman selayaknya sedang berada di rumah. Hotel ini memiliki 194 unit kamar, yang terbagi dalam 111 kamar superior, 21 kamar deluxe, 49 family room, dan 13 family suite.<br />
<br />
Keseluruhan kamarnya masih menggunakan konsep yang sama yaitu modern elegan. Fasilitas yang disediakan juga merupakan fasilitas terbaik, modern, dan lengkap, seperti balkon pribadi, LED TV, coffee and tea maker, dan pengering rambut.<br />
<br />
Sebagai hotel bintang empat, Grand Serpong Hotel akan menyediakan aneka fasilitas yang terbaik untuk para tamu. Fasilitas hotel yang tersedia antara lain akses wi-fi yang dapat dinikmati di setiap sudut hotel, area pusat bisnis, pusat kebugaran, dan kolam renang.<br />
<br />
Untuk pelengkap lainnya, pihak hotel juga menyediakan shuttle yang siap mengantar Anda menuju ke Bandara.<br />
Untuk memenuhi kebutuhan tamu pebisnis, manajemen hotel juga memberikan berbagai fasilitas pendukung, seperti ruang meeting dan ballroom untuk menampung 1.000 orang.(*/N-3) Media Indonesia, 7/11/2014, halaman 12Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-32792689502191627882014-10-29T16:31:00.005-07:002014-10-29T16:33:21.441-07:00Bantuan Dana DKI Untuk Membuka Jalur BuswaySeperti yang diberitakan vivanewsco.id, Rabu, 29 Oktober 2014 pukul 11:10 WIB. Pemerintah Kota Tangerang yang merupakan delapan mitra target dari program pemberian dana bantuan pembangunan bagi kota-kota mitra di sekitar wilayah DKI Jakarta. Seperti yang dikatakan Bapak Basuki : “Pemerintah Kota Tangerang ingin membuat jalur busway layang hingga ke Ciledug. Dan dana anggaran yang diajukan mereka bisa mencapai 1,5 triliun, di Balai Kota DKI Jakarta Selasa 29 Oktober 2014.<br />
<br />
Bantuan pendanaan ini akan diberikan pada periode tahun anggaran 2015. Dan ke delapan daerah mita yang menjadi target sudah mulai mengajukan proposal-proposal usulan pemberian dana. Seperti contoh Pemerintah Kota Tangerang berencana menggunakan dana bantuan tersebut untuk memperpanjang jalur busway ke wilayah DKI Jakarta.<br />
<br />
Setiap proposal permohonan bantuan dana yang diajukan masing-masing dari delapan daerah mitra tersebut tidak dipermasalahkan. Namun tentunya akan dibahas terlebih dahulu bersama SKPD, dan nantinya akan diajukan ke komisi (DPRD). Yang penting bermanfaat bagi DKI Jakarta.<br />
<br />
Sebelumnya pertemuan antara Plt. Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki dengan Kepala Daerah delapan mitra sudah diadakan pada tanggal 17 September 2014 di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat. Rencananya ke delapan daerah mitra tersebut adalah Kota Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangeran, Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.<br />
<br />
Tentunya program bantuan dana untuk pembangunan ini sangatlah bermanfaat untuk kepentingan masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Apalagi pembangunan jalur busway tentunya akan memperlancar sarana dan prasarana transportasi untuk mengatasi kemacetan di jalan raya.<br />
<br />
Hal ini juga memberikan kemudahan bagi pelaku <a href="http://tenaftertipout.blogspot.com/">usaha rental mobil di Tangerang</a>, karena kelancaran transportasi tentu memberikan dampak yang sangat baik untuk bisnis mereka. Hal ini patut diberikan acungan jempol kepada Kepala Daerah yang meluncurkan program yang hebat ini. Mari kita sama-sama memberikan motivasi dan dukungan kepada masing-masing pemerintah di setiap daerah agar terus membangun infrastruktur demi kepentingan masyarakat Indonesia. Amin.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8631130057150300026.post-87983894778624789822014-10-22T19:29:00.004-07:002014-10-22T19:31:51.730-07:00Tentang Kota Tangerang<a href="http://tenaftertipout.blogspot.com/2014/10/tentang-kota-tangerang.html">Kota Tangerang berada di wilayah Provinsi Banten</a>, merupakan kawasan yang masuk dalam istilah Jabodetabek. Tentunya wilayah Tangerang ini tidak luput dari tingkat perekomnomian yang tinggi. Apalagi lalu lintas transportasi masyarakat yang setiap hari melakukan aktifitas pekerjaan dan urusan lainnya. Perlu diketahui asal usul Tangerang merupakan kota Benteng yang dahulunya banyak berdiri pos-pos dari Sultan Banten.<br />
<br />
Kawasan industry dan pusat manufaktur menjadikan Tangerang menjadi kota tempat orang mencari pekerjaan. Disana perusahaan internasional berkiprah dalam mengembangkan bisnis mereka. Dan Tangerang juga dekat dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.<br />
<br />
Ada 13 kecamatan yang membagi Kota Tangerang yaitu : Batuceper; Benda; Cibodas; Ciledug; Cipondoh; Jatiuwung; Karangtengah; Karawaci; Larangan; Neglasari; Periuk; Pinang; Tangerang.<br />
<br />
Makanan Khas Tangerang : Sayur Besan; Gecom (Toge dan Oncom); Pindang Bandeng; Kecap Benteng; Laksa Tangerang.<br />
<br />
Kebudayaan : Tari Lenggang Cisadane; Gambang Kromong; Lenong; Barongsai.<br />
<br />
Note : Blog ini dibuat untuk memberikan informasi kepada masyaratkat <a href="http://tenaftertipout.blogspot.com/">tentang usaha rental mobil di Tangerang</a>. Dimana penulis merupakan seorang jasa pemasaran di internet.<br />
<br />
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan pada artikel ini. Dan semampunya penulis akan mempublikasikan tulisan dengan baik. Dan jika ada yang ingin mempublikasikan artikel atau profile usaha UKM silahkan kontak penulis dengan memberikan komentar di blog ini.<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com0